Jakarta, MISTAR.ID

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap modus baru penipuan online yang memanfaatkan lowongan kerja palsu di situs LinkedIn.

Modus ini menyasar para profesional di bidang teknologi dan keuangan dengan menawarkan rekrutmen palsu yang sebenarnya bertujuan untuk menyebarkan malware.

Kelompok peretas yang diduga terafiliasi dengan Korea Utara (Korut) menggunakan LinkedIn untuk mengirim file berbahaya dengan kedok posisi pekerjaan seperti VP of Finance and Operations atau tes keterampilan coding Python.

File berformat ZIP yang tampak seperti deskripsi pekerjaan ini berisi malware bernama CoverCatch, yang secara khusus menyerang sistem operasi macOS.

Baca juga: Waspada! Modus Penipuan Online Terbaru

Saat file tersebut dibuka, malware akan mengunduh muatan tambahan yang memungkinkan akses berkelanjutan ke perangkat korban.

Para pelaku penipuan bahkan menggunakan informasi pribadi, seperti riwayat kerja dan koneksi profesional korban, untuk membangun rasa kepercayaan sebelum mengirimkan file berbahaya.

Dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (8/11/24), Polri mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran kerja yang meminta pengunduhan file mencurigakan.

“Disarankan untuk selalu memverifikasi keabsahan tawaran kerja dan menghindari berbagi informasi pribadi dengan pihak yang tidak dikenal. Waspadai upaya yang tampaknya menggunakan detail pribadi untuk menarik perhatian dan mengelabui target,” jelas keterangan Cyber Crime Polri. (cnn/hm20)